Laporan Keuangan & Transaksi Keuangan bab 8 SMA SMK XII Ekonomi PKWU

PENGERTIAN
Transaksi keuangan adalah suatu kejadian di dalam perusahaan yang menghendaki adanya pencatatan secara kronologis sistematis dan teratur yang menyebabkan adanya perubahan harta utang dan modal
Contohnya di antara lain: 
- bukti kuitansi
- bukti nota kredit
- bukti nota debit
- bukti cek
- Invoice
- rekening koran
- bukti bilyet giro

Tujuan Pencatatan Transaksi Keuangan
Dari kegiatan ini, perusahaan dapat:
1. Memberikan informasi yang berkaitan dengan sumber-sumber ekonomi, modal perusahaan, serta kewajiban.
2. Memberikan informasi detail mengenai perubahan pada sumber ekonomi akibat adanya aktivitas usaha yang dilakukan untuk mendapat keuntungan.
3. Mengungkapkan informasi yang berkaitan dengan laporan keuangan perusahaan yang relevan kepada pengguna laporan keuangan.
4. Memberikan informasi keuangan yang dapat membantu perusahaan untuk memperkirakan potensi perusahaan untuk mendapatkan keuntungan kedepannya.

Sedangkan tujuan laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi yang menyeluruh mengenai :
- posisi keuangan 
- kinerja keuangan
- dan arus kas perusahaan
Menurut Standar Akuntansi Keuangan yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia, tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan. Informasi-informasi tersebut sangat penting dan bermanfaat bagi pihak-pihak terkait untuk mendukung proses pengambilan keputusan ekonomi penting dan strategis

Bentuk-bentuk bukti transaksi keuangan dikelompokkan menjadi 2, yaitu :
1. Bukti Transaksi Internal
adalah bukti transaksi yang berasal dan dilakukan didalam lingukungan perusahaan itu sendiri sehingga tidak melibatkan pihak luar perusahaan.
Seperti contoh, bukti memorial antar bagian atau devisi dalam perusahaan tersebut.
Contoh transaksi Internal:
a) pembayaran gaji pegawai
b) biaya penyusutan gedung
c) biaya penyusutan kendaraan
d) biaya penyusutan alat
e) penghapusan biaya usaha 
f) pengalokasian beban usaha

2. Bukti Transaksi Eksternal
adalah bukti transaksi yang melibatkan pihak luar perusahaan.
Contohnya umumnya ialah: kuitansi, nota kontan, faktur, nota debet, nota kredit, cek, bilyet giro.
Pengertian contohnya adalah sebagai berikut:
a) Cek cek adalah bukti transaksi yang berbentuk surat perintah yang tidak bersyarat kepada suatu bank untuk membayar sejumlah uang dari seorang nasabah.
b) bilyet giro bilyet giro adalah bukti transaksi yang berbentuk surat perintah dari nasabah kepada pihak bank agar memindah bukukan uang dari rekeningnya ke rekening penerima.
c) nota kontan nota kontan adalah bukti pembelian barang secara tunai yang dibuat oleh penjual
d) Faktur adalah sebuah bukti transaksi tentang perhitungan penjualan barang yang dilakukan secara kredit dan dibuat oleh pihak penjual untuk disampaikan kepada pihak pembeli
e) kuitansi Kwitansi adalah sebuah bukti transaksi penerimaan uang atas pembayaran suatu barang atau pun yang l ainnya.
f) nota Debet Nota debet is the dealments about perhitungan atau pemberitahuan yang dikirim oleh sebuah perusahaan atau suatu badan usaha kepada konsumennya.
g) nota kredit Nota kredit merupakan bukti transaksi tentang pemberitahuan atau perhitungan yang dikirim oleh sebuah perusahaan atau badan usaha kepada pelanggannya. 
h) rekening koran Rekening koran adalah bukti transakasi tentang mutasi kas pada bank yang disusun oleh pihak bank untuk para nasabahnya.
i) bukti setoran bank Bukti setoran bank adalah bukti transaksi setiap nasabah saat melakukan setoran bank. 
j) Bukti memorandum Bukti memorandum merupakan suatu bukti transaksi yang dikeluarkan oleh pimpinan perusahaan atau pihak tertentu yang memiliki kewenangan.

Informasi keuangan dalam laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi
- neraca
- laporan laba rugi komprehensif 
- laporan perubahan ekuitas
- laporan perubahan posisi keuangan yang dapat disajikan berupa laporan arus kas atau laporan arus dana
- catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan Keuangan


Jurnal atau buku penerimaan kas digunakan untuk mencatat semua transaksi yang berhubungan dengan penerimaan uang.
Transaksi yang dicatat dalam jurnal penerimaan kas antara lain :
- penjualan tunai
- penerimaan pelunasan utang
- retur pembelian secara tunai
- penerimaan pendapatan

Jurnal atau buku pengeluaran kas berfungsi untuk mencatat semua transaksi yang berhubungan dengan pengeluaran uang. Transaksi yang termasuk ke dalam jurnal pengeluaran kas antara lain, pembelian secara tunai, pelunasan utang, retur penjualan, pembayaran beban dan pengambilan uang tunai untuk pribadi

 Semua arus kas masuk dicatat dalam jurnal lain yang dikenal sebagai jurnal penerimaan kas. Contoh umum arus kas keluar dalam bisnis adalah seperti di bawah ini:
- Pembayaran kas untuk pembelian tunai.
- Pembayaran kas untuk pembelian kredit sebelumnya seperti pembayaran hutang atau kreditor
- Pembayaran kas untuk berbagai biaya seperti sewa, iklan, upah dan gaji dll.
- Pembayaran kas untuk pembelian aset berwujud atau tidak berwujud.
- Pengembalian kas untuk barang yang dikembalikan oleh pelanggan

Manfaat buku stock barang bagi perusahaan
adalah bisa memonitor dan mengawasi persediaan barang yang ada dalam perusahaan titik apalagi jika memiliki cabang usaha di beberapa kota maka akan sangat membantu dalam menyusun manajemen gudang dengan lebih baik dan optimal

Prive adalah penarikan sebagian aset atau modal di sebuah perusahaan dan digunakan untuk keperluan pribadi pemiliknya

Unsur-unsur yang terdapat dalam neraca perusahaan :
             Aktiva              
 terbagi menjadi 2 yaitu aktiva lancar aktiva tetap
aktiva lancar : adalah aset yang umur kegunaannya untuk jangka pendek. Pada proses pencairannya biasanya kurang dari atau maksimal 1 tahun. Karena itu kas, piutang, perlengkapan maupun persediaan ini termasuk di dalam aktiva lancar.

Ada aktiva lancar ada juga aktiva tetap, yang satu ini adalah aset yang umur kegunaannya dapat digunakan dalam jangka waktu yang lebih panjang. Biasanya aset ini digunakan untuk kepentingan operasional perusahaan. Beberapa contoh yang termasuk dalam aktiva ini seperti tanah, gedung, mesin, peralatan dan lainnya.

Aset jenis ini mengalami penyusutan karena penggunaan serta berkurangnya masa pakai. Selain itu, aktiva ini juga memiliki bentuk lain atau yang tidak berwujud seperti hak paten, hak cipta, merk dagang hingga hak sewa.

             Kewajiban              
Kewajiban atau Pasiva : adalah sebuah kewajiban perusahaan. Di dalam kewajiban ini akan saling terkait dengan tanggung jawab dari pembayaran yang dilakukan perusahaan terhadap pihak lain. • Yang tergolong pasiva, seperti hutang perusahaan, baik itu utang jangka pendek maupun utang jangka panjang

Pada utang jangka panjang ini termasuk dari utang yang periode pembayarannya relatif lebih lama. Beberapa yang termasuk ke dalam utang jangka panjang ini seperti utang obligasi, utang hipotek dan lainnya.

Sedangkan untuk utang jangka pendek adalah utang yang dibayarkan dalam waktu yang relatif lama, paling lambat satu tahun. Beberapa yang termasuk ke dalam utang jangka pendek ini seperti utang wesel atau wesel bayar, utang dagang (account payable) dan biaya yang harus dibayar.

             Ekuitas              
Sedangkan ekuitas atau modal adalah uang atau barang yang digunakan sebagai dasar untuk melakukan sebuah pekerjaan. Dalam hal ini modal dalam neraca adalah saldo dari modal akhir sebuah perusahaan dalam satu periode. Atau mudahnya ini ekuitas atau modal adalah selisih atau nilai lebih assets dikurangi dengan liabilitas.


_________________________________________
Materi :
Produk Kreatif dan Kewirausahaan
XII SMK bab 8
SMA EKONOMI
SMK Produk & Kreatif Kewirausahaan ( PKWU )
BAB : LAPORAN KEUANGAN ATAU TRANSAKSI KEUANGAN
_________________________________________

Komentar